Laravel ialah framework php open source yang dikembangkan oleh Taylor Otwell. Pertama sekali projek ini dikembangkan pada Bulan April 2011, dimana ide membuat framework ini dikarenakan pada masa itu banyak programmer php yang menggunakan framework CodeIgniter atau yang lebih dikenal dengan CI. Taylor Otwell mengungkapkan beberapa kekurangan CI diantaranya tidak support nya authentikasi dan routing.
Hingga saat ini laravel telah menjadi salah satu framework yang populer digunakan untuk membangun aplikasi web modern. Framework ini terkenal dengan sintaksnya yang ekspresif, kemudahan penggunaan dan komunitas yang aktif.
Artikel ini akan membahas sejarah dan perkembangan laravel dari awal hingga saat artikel ini diposting yaitu pada bulan Maret tahun 2024 (Laravel versi 11).
Laravel versi beta dirilis pada Juni 2011, dimana pada bulan yang sama juga langsung diluncurkan Laravel versi 1 yang sudah didukung dengan banyak fitur diantaranya authentication, localication, models, view, session, routing dan fitur-fitur lainnya. Tetapi pada versi 1 belum mendukung konsep MVC yaitu Model, View dan Controller.
versi 2 kemudian dirilis kembali tidak lama setelah versi 1 dirilis yaitu pada September 2011 atau sekitar 3 bulan kemudian, dimana banyak terjadi peningkatan dari versi sebelumnya dan pada versi 2 ini sudah mendukung konsep MVC sepenuhnya. Dan versi 2 ini sudah mendukung juga templating atau yang sering disebut dengan blade.
versi 3 dirilis pada Februari 2012, Laravel memang dalam pengembangan nya sangat signifikan dimana versi ke versi tidak memakan waktu yang lama. Fitur baru pada versi 3 ialah Laravel sudah mendukung command-line interface (CLI), database migrations dan session driver serta dokumentasi Laravel versi 3 lebih lengkap dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dan versi 3.0 dikembangkan hingga ke versi 3.2
Pada versi 4 ini Laravel melakukan perubahan besar dimana Laravel memperkenalkan arsitektur baru yang lebih modular dan ekstensibel. Selain mengadopsi symfony sebagai basis framework Laravel juga memperkenalkan facades dan services providers untuk meningkatkan modularitas dan testabilitas kode. Untuk Laravel versi 4.0 ini sendiri dikembangkan hingga ke versi 4.2
Pada versi 5 ditambahkan fitur-fitur baru seperti middleware HTTP, Laravel scheduler, dan Laravel passport, implicit binding, route caching, collection macros serta pengenalan sistem blade yang lebih handal dan sekaligus memperkenalkan Laravel homestead sebagai lingkungan pengembangan lokal yang disediakan secara resmi dan juga menggunakan Laravel Elixir untuk mengotomatisasi tugas build dan minification. Sedangkan untuk Laravel versi 5.0 ini sendiri dikembangkan hingga ke versi 5.8 yaitu pada tanggal 26 februari 2019.
Pada versi 6 sendiri Laravel telah banyak digunakan oleh para pengembang website, dan pada versi 6.0 LTS ini dikembangkan fitur-fitur baru seperti Laravel Vapor untuk hosting serverless, Laravel Nova sebagai panel administrasi, dan Laravel Sanctum untuk otentikasi API.
Pada versi 7 laravel memperkenalkan fitur-fitur baru HTTP Client, Blade Component Tags, dan Laravel Airlock untuk otentikasi API. Dan mengharuskan menggunakan versi minimum PHP ke PHP versi 7.2.
Pada versi 8 dirilis tidak lama setelah versi 7 dirilis yaitu sekitar 6 bulan kemudian, dimana pada versi 8 ini dikenalkan fitur-fitur baru seperti Laravel Jetstream untuk pembuatan aplikasi dan autentikasi, serta peningkatan sistem routing dan juga pembaruan versi minimum PHP ke PHP versi 7.3
Pada versi 9 pengembangan fitur-fitur baru diantaranya PHP 8 Requirement, Symfony Mailer Integration, Flysystem 3.x dan masih banyak yang lainnya lagi serta pembaruan versi minimum PHP ke PHP versi 8.0
Pada versi 10 ini diperkenalkan fitur-fitur terbaru seperti perintah artisan yang kurang akan diberikan opsi pilihan apakah yang akan kita tuju dan maksud, tidak seperti biasanya yang menampilkan pesan error dan masih banyak yang lainnya lagi serta pada versi minimum PHP yang digunakan minimal PHP versi 8.1
Pada versi 11 ini diperkenalkan fitur-fitur terbaru seperti kerangka aplikasi yang lebih ramping, file bootstrap/app.php yang semuanya baru, penyediaan layanan yang disederhanakan, API opsional dan file rute siaran, hilang kelas middleware default serta masih banyak yang lainnya. versi minimum PHP yang digunakan adalah PHP versi 8.2
Laravel telah berkembang pesat sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2011. Dan akan terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru dan modern untuk membantu pengembang web membangun aplikasi web yang kompleks dengan mudah serta cepat.
Semoga artikel ini bermanfaat!
email dan website anda tidak akan dipublikasi. Terimakasih
Untuk berlangganan artikel terbaru, silahkan masukkan email aktif anda. Kami akan mengirim secara otomatis. Terimakasih